Apa Saja Komponen Nitrous Oxide System, Simak Yuukk !!

Di beberapa negara besar penggunaan teknologi ini yang diterapkan di kendaraan yang dipakai dijalanan umum hukumnya adalah ILEGAL. Di beberapa negara lagi memperbolehkan menggunakan teknologi NOS pada mobil pribadi dengan beberapa syarat, misalnya pengguna harus melaporkan juga kepada pihak asuransi mobil jika melakukan pemasangan sistem NOS didalam mobilnya. Dan beberapa negara ada juga yang memperbolehkan penggunaan teknologi ini dan menganggap hal ini biasa saja.

Sebuah sistem nitrous terdiri dari beberapa komponen yang tentunya memiliki fungsinya masing-masing. Berikut komponen tersebut.


Botol/Tabung Nitrous
Botol bertekanan tinggi yang menyimpan nitrous dalam bentuk cairan.


Selang Nitrous (Nitrous Feed Line)
Selang ini berfungsi menyalurkan nitrous dari botol ke plat nitro.


Plat Nitrous
Plat ini dipasangkan antara throttle body dan intake manifold. Di plat inilah tempat nitrous (dan bahan bakar) di suntikkan. Plat Nitrous merupakan salah satu metode menyuntikkan nitrous, jenis metode lainnya akan kita bahas kemudian.


Selenoids
Komponen ini umumnya terletak pada plat nitrous. Fungsinya adalah switch on/off untuk nitrous (dan bahan bakar) yang akan disuntikkan.


Adapter bahan bakar (Fuel Rail Adapter)
Yang berfungsi untuk menghubungkan selang bahan bakar dengan fuel rail.


Brass Jets
Ini mata spray/nozzle, bentuknya mirip dengan yang ada pada karburator. Ukurannya bermacam-macam, tergantung dari besaran nitrous dan bahan bakar yang ingin kita suntikkan.


Purge Valve
Komponen ini termasuk optional. Fungsinya untuk melepaskan (membuang) sisa nitrous yang berada pada selang nitrous setelah nitrous digunakan. Hal ini dilakukan untuk memastikan suplai nitrous selanjutnya dapat langsung masuk ke dalam plat nitrous.

Gas nitrous dari proses purge ini akan menyemprotkan keluar dari mobil dan memang terkadang digunakan untuk atraksi alias menarik perhatian orang. Digunakan pada mode otomatis, untuk menghubungkan selenoids dengan sensor throttle (throttle position sensor). Hasilnya, nitrous akan aktif secara otomatis apabila mesin bekerja pada putaran RPM tertentu.






Source: instagram/autoverso.media

Comments