Setiap kendaraan baik motor maupun mobil pasti memiliki jarak sumbu roda atau wheelbase. Nah, jarak sumbu roda dihitung dari pivot roda depan ke pivot roda belakang. Wheelbase akan mempengaruhi besaran gaya yang bekerja di setiap pasang roda kendaraan. Jika jarak sumbu roda semakin panjang maka gaya yang dihasilkan pada roda akan lebih stabil. Dari kestabilan ini barulah muncul kenyamanan.
Wheelbase atau dalam artian bahasa Indonesia adalah "jarak sumbu roda" yang mempunyai arti lebih detail yaitu jarak tengah diantara sumbu roda depan dengan sumbu roda belakang. Ini adalah salah satu dimensi penting yang terdapat paa setiap kendaraan yang memang sudah ditentukan oleh para pabrikan.
Istilah wheelbase bukan hanya digunakan untuk mobil saja, melainkan juga pada sepeda, sepeda motor, truck dan lain-lain. Secara umum memang wheelbase tidak menjadi patokan akan panjang keseluruhan kendaraan, namun semakin panjang wheelbase semakin panjang pula kendaraan tersebut.
Biasanya pabrikan akan memberikan data dimensi ini dalam satuan cm yang ada pada brosur-brosur spesifikasi kendaraan yang akan dijualnya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dari jarak sumbu roda depan dengan roda belakang akan memberikan karakteristik dinamis pada kendaraan tersebut, yaitu cara pengendara dan handling yang lebih mudah.
Bersamaan dengan wheelbase, ground clearance (jarak tanah ke mobil) juga mempengaruhi akan kenyamanan dalam mengendalikkannya. Jarak sumbu roda depan dengan sumbu roda belakang yang panjang dipercaya akan menimbulkan kenyamanan dalam berkendara dibanding dengan jarak sumbu roda yang pendek.
Ini karena kendaraan seperti itu mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi dibanding dengan jenis kendaraan lain.
Jarak sumbu roda depan dengan sumbu roda belakang yang panjang dipercaya akan menimbulkan kenyamanan dalam berkendara dibanding dengan jarak sumbu roda yang pendek. Ini karena kendaraan seperti itu mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi dibanding dengan jenis kendaraan lain.
Source: instagram/autoverso.media
Comments
Post a Comment