Ketika Enzo Ferrari minta Gioacchino Colombo di akhir tahun 1940-an, tidak ada yang sangka bahwa mesin V12 ini akan berprestasi selama puluhan tahun sehingga menjadi icon untuk merk Kuda Jingkrak.
Colombo V12 ini adalah hasil karya yang di buat oleh Gioacchino Colombo, mesin ini terkenal sebagai pelopor mesin-mesin Ferrari yang memakai 12 Silinder dan bisa didapatkan dengab berbagai macam konfigurasi, dari 1,500 cc hingga 5,000 cc.
Yang membuat mesin 12 Silinder ini sangat spesial adalah karena mesin ini adalah mesin pertama Ferrari yang dirancang dan di desain secara ”In-House”. Namun pastinya Colombo tidak bisa melakukan proyek berat ini sendiri, beliau mendapat bantuan dari Giuseppe Busso (Individu yang mendesain Alfa Romeo Busso V6) dan juga Luigi Bazzi. Tiga individu ini meyakinkan Enzo Ferrari untuk terjunkan mobil-mobilnya di kompetisi balap, karena sebelumnya II Commendatore sedikit kurang yakin untuk terjun di dunia Formula 1. Maka tanpa Colombo V12, bisa jadi bahwa Ferrari tidak akan memiliki prestasi impresif yang kita kenal saat ini di Formula One.
Colombo V12 pertama kali dipakai pada mobil Ferrari seri 125 tahun 1947 untuk balap, konfigurasi V12 nya sangat kecil hanya 1,500 cc dan mampu menghasilkan 230 Horsepower. Namun ketika mobil di pasang twin camshaft, mesin V12 nya bisa semakin buas dan menghasilkan 315 Horsepower.
Itu adalah angka yang sangat impresif untuk mesin yang kecil. Enzo sadar bahwa V12 yang dirancang untuk balap ini adalah alat yang tepat agar Ferrari tetap bisa menghasilkan income.
Meskipun Gioacchino Colombo keluar dari Ferrari pada tahun 1950, desain mesin Colombo V12 tetap dipakai oleh Ferrari dan di oprek agar mampu memuntahkan tenaga yang lebih ”semangat”. Kita bisa lihat bahwa setelah pemakaian mesinnya di Ferrari 125, Colombo V12 juga dipakai oleh Ferrari 250 series yang termasuk 250 GT California, 250 S, 250 GTO dan lain sebagainya.
Colombo V12 menjadi semakin berarti untuk Ferrari ketika Ferrari 250 GTO yang di homolograsi untuk balapan Group 3 dan memberk Ferrari sebuah image yang patut dihormati. 250 GTO dibekali oleh mesin 3 liter V12 Colombo yang di oprek agar bisa menghasilkan 300 Brake Horsepower.
Pada tahun 1960, Colombo V12 keembali dipakai untuk Ferrari 400 Superamerica dan kini sudah berkapasitas 4,000 cc. Mesinnya memiliki bore 77mm dan stroke 71mm yang menghasilkan 340 Brake Horsepower ke roda belakang.
Selain dari 400 Superamerica, Colombo V12 juga bisa ditemukan di Ferrari 365 GTB/4, atau yang lebih dikenal sebagai ”Ferrari Daytona”.
Di Ferrari Daytona, Colombo V12 telah di oprek agar dengan Bore 81mm dan juga Stroke 71mm, alhasil kapasitas dari mesinnya menjadi 4,400cc agar menghasilkan 347 Horsepower dan torsi sebesar 431 Nm.
Colombo V12 usai dipakai oleh Ferrari pada tahun 1989 di Ferrari 412, mesin Colombo V12 menjadi 5,000cc dan memiliki tenaga 340 horsepower dengan Bore 82mm dan Stroke 78mm.
Meskipun sudah menjadi mesin yang cukup berumur di tahun 1989, mesin 12 silinder ini membuktikan ketergantungab Ferrari terhadap mesin ini. Colombo V12 membentuk brand image Ferrari sebagai merk yang passionate terhadap mesin 12 silinder. Long Live the V12!
Source: instagram/autoverso.media
Comments
Post a Comment